Seperti yg kita ketahui sekarang ini banyak sekali isu-isu krisis yang melanda negeri kita ini, mulai dari perubahan iklim yang tidak menentu, ROB di sepanjang Pantai Utara Jawa, banjir, krisis listrik, Air dan BBM. Saya ingin membahas hal tersebut dari salah satu penyebabnya , yaitu CFC, HFC dan HCFC (C-Chloro, F-Fluor, C-Carbon, H-Hydro) atau disini biasa dikenal dengan istilah FREON (Syntetic Refrigerant). Chlor adalah gas yang merusak lapisan ozon sedangkan Fluor adalah gas yang menimbulkan efek rumah kaca. Global warming potential (GWP) gas Fluor dari freon adalah 510, artinya freon dapat mengakibatkan pemanasan global 510 kali lebih berbahaya dibanding CO2, sedangkan Atsmosfir Life Time (ALT) dari freon adalah 15, artinya freon akan bertahan di atsmosfir selama 15 tahun sebelum akhirnya terurai.
Sudah saatnya kita sekarang mengurangi penggunaan CFC,HFC dan HCFC dalam mesin-mesin pendingin kita, khususnya untuk Gedung-gedung bertingkat, perkantoran, mal dan industri. Sekarang ini sudah ada bahan pendingin alternatif pengganti freon yaitu Hydrocarbon Refrigerant (Natural Refrigerant). Merek dan jenis HC yang beredar di Indonesia cukup banyak, seperti Musicool, Hychill, Safe, Duracool, Hycool, dll. HC yang saya bahas disini adalah Musicool, karena Musicool adalah produk dalam negeri, salah satu produk Pertamina yang dibuat di Unit Pengolahan III, Plaju, Sumsel di tepi sungai Musi.
Musicool adalah refrigerant dengan bahan dasar hydrocarbon alam dan termasuk dalam kelompok refrigerant ramah lingkungan, dirancang sebagai alternatif pengganti freon yang merupakan refrigerant sintetic kelompok halokarbon; CFC R-12, HCFC R-22 dan HFC R-134a yang masih memliki potensi merusak alam.
Musicool telah memenuhi persyaratan teknis sebagai refrigerant yaitu meliputi aspek sifat fisika dan termodinamika, diagram tekanan versus suhu serta uji kinerja pada siklus refrigerasi. Hasil pengujian menunjukan bahwa dengan beban pendingin yang sama, MUSICOOL memiliki keunggulan-keunggulan dibandingkan dengan refrigerant sintetic. diantaranya beberapa parameter memberikan indikasi data lebih kecil, seperti kerapatan bahan (density), rasio tekanan kondensasiterhadap evaporasi dan nilai viskositasnya, sedangkan beberapa parameter lain memberikan indikasi data lebih besar, seperti efek refrigeras, COP, kalor laten dan konduktivitas bahan.
KEUNGGULAN PRODUK
- Ramah Lingkungan dan Nyaman, MUSICOOL tidak beracun, tidak membentuk gum, nyaman dan pelepasannya ke alam bebas tidak akan merusak lapisan ozon dan tidak menimbulkan efek pemanasan global.
- Hemat Listrik/Energi, MUSICOOL mempunyai sifat termodinamika yang lebih baik sehingga dapat menghemat pemakaian listrik/energy hingga 25% dibanding dengan refrigerant fluorocarbon pada kapasitas mesin pendingin yang sama.
- Lebih Irit, MUSICOOL memiliki sifat kerapatan yang rendah sehingga hanya memerlukan sekitar 30% dari penggunaan refrigerany fluorocarbon pada kapasitas mesin pendingin yang sama.
- Pengganti Untuk Semua, MUSICOOL dapat menggantikan refrigerant yang digunakan selama ini tanpa mengubah atau mengganti komponen maupun pelumas.
- Memenuhi Persyaratan International, Musicool memenuhi baku mutu internasional dalam pemakaian maupun implikasi yang menyertainya.
MUSICOOL SEBAGAI REFRIGERANT ALTERNATIF
- Memiliki Sifat Fisika dan Thermodinamika yang lebih baik
- Sangat ramah lingkungan, tidak merusak lapisan Ozon dan tidak menimbulkan Efek Rumah Kaca
- Familiar dengan kehidupan manusia
- Kompatible terhadap semua mesin pendingin yang biasa menggunakan Refrigeran Sintetis
- Tidak merusak komponen Mesin AC
- Tidak perlu penggantian komponen peralatan AC
- Produk dalam negeri (Pertamina), bahan baku banyak, Supply terjamin, serta Backup teknis tersedia
Refrigerant Sintetis (Freon)
Sebagai akibat dari kelemahan teknis sebagaimana disebutkan diatas, maka di lihat dari sisi ekonomis, pemakaian refrigerant sintetis Freon menagkibatkan kerugian, antara lain :
- Pemakaian refrigerant lebih banyak -> biaya pemeliharaan (maintenance cost) menjadi tinggi
- Kerja kompresor lebih berat -> kompresor cepat rusak -> biaya pemeliharaan (maintenance cost) menjadi tinggi
- Kerja komproser berat -> umur peralatan lebih pendek -> Biaya Penyusutan lebih besar -> replacement lebih cepat -> cashflow terganggu
- Pemakaian energi (listrik/bahan bakar) lebih banyak -> Biaya Listrik/bahan bakar tinggi -> Biaya operasional tinggi
Dengan keunggulan teknis yang dimiliki oleh refrigerant Musicool, maka effeknya terhadap aspek ekonomis cukup besar :
- Konsumsi tenaga listrik lebih rendah (turun hingga 25%) -> Biaya pemakaian listrik secara otomatis turun dengan angka yang sama
- Kerja kompresor lebih ringan -> Biaya pemeliharaan (Maintenance Cost) lebih kecil
- Umur pemakaian (life time) lebih lama -> Biaya pemeliharaan lebih kecil -> Biaya
- Penyusutan Aktiva lebih kecil -> Replacement lebih lama -> Cash flow menjadi longgar
- Bobot refrigerant yang terpakai lebih ringan (hanya 30%-40% dari bobot refrigerant sintetis), maka biaya pemakaian bahan pendingin menjadi lebih rendah
Aspek Teknis Musicool
Refrigerant Sintetis (Freon)Dilihat dari Sifat Fisika dan Thermodinamika, refrigerant jenis sintetis memiliki beberapa kelemahan teknis yang berpengaruh pada kerugian secara ekonomis, antara lain :
- Kerapatan (density) dan kekentalan (viscosity) yang cukup tinggi -> menyebabkan Berat Jenis menjadi tinggi.
- Berat Jenis yang tinggi berpengaruh terhadap :
- Berat (bobot) refrigerant -> menjadi tinggi
- Pemakaian refrigerant lebih banyak
- Kerja kompresor menjadi lebih berat
- Pemakaian energi (listrik/bahan bakar) lebih banyak
- Calor Laten yang rendah -> berpengaruh terhadap effek pendinginan
- Proses pendinginan lebih lambat
- Temperature pada evaporator (udara keluar) relatif kurang dingin
MUSICOOL Refrigerant
Keunggulan Musicool secara teknis adalah merupakan kebalikan dari kelemahan teknis yang dimiliki oleh refrigerant sintetis Freon.
Dari Sifat Fisika dan Thermodinamika yang dimilikinya, maka refrigerant alamiah Musicool mempunyai kelebihan dibandingkan dengan refrigerant sintetis Freon, yaitu :
- Merupakan refrigerant alternatif pengganti refrigerant sintetis
- Mudah ditangani karena mempunyai tekanan kerja yang sama dengan refrigerant sintetis
- Dengan kerapatan (density) dan kekentalan (viscosity) yang lebih kecil, maka :
- Berat Jenis lebih kecil -> Berat (bobot) refrigerant lebih kecil
- Kerja kompresor lebih ringan
- Pemakaian energi (listrik) untuk menggerakan kompresor lebih kecil
- Karena kerja kompresor lebih ringan, maka umur pemakaian menjadi lebih lama
- Dengan sifat thermodinamika yang lebih baik, maka Effek refrigerasi menjadi
lebih baik : - Proses pendinginan lebih cepat
- Temperatur udara keluaran pada evaporator lebih rendah/dingin
Keunggulan teknis tersebut diatas berakibat positif pada aspek ekonomi/financial.
Musicool Refrigerant Hydrocarbon juga sudah mengikuti prosedur keamanan dan keselamatan pada :
- British Standard/BS 4434 : 1995 safety and environmental aspect in the design, construction and installation of refrigerating system and appliances.
- AS/NZS-1677 : refrigeration and air Conditioning safety for the use of all refrigerant, including hidrocarbons.
- Standar Nasional Indonesia (SNI)
- SNI 06-6500-2000 : Aturan Keamanan Penggunaan Refrigerant pada Instalasi
Tetap. - SNI 06-6511-2000 : Pedoman Keamanan Pengisian, Penyimpanan dan Transportasi
Refrigerant Hidrokarbon. - SNI 06-6512-2000 : Pedoman Praktis Pemakaian Refrigerant Hidrokarbon Pada
mesin Tata Udara Kendaraan Bermotor.
sumber : http://www.globalindoprima.com/